Barang bukti kasus pesta seks |
Ruko itu memiliki 4 lantai yang mempunyai fungsi berbeda. Di lantai 1 hanya berisikan beberapa alat-alat gym, loker penyimpan barang-barang, tempat cuci tangan dan juga kasir.
Selanjutnya, saat naik ke lantai 2, terlihat adanya sebuah kolam berukuran cukup besar bisa diisi 15 sampai 20 orang. Selain itu ada juga 5 bilik kamar mandi menggunakan shower berukuran 11 meter yang berfungsi untuk melakukan striptis.
Sedangkan di lantai 2 ternyata ada ruang tersembunyi yang terletak di bawah anak tangga menuju lantai 3. Ternyata di ruangan tersebut ada sebuah ruangan lagi yang berisikan 4 bilik ruangan dengan ukuran bervariasi.
Livecasino338 |
Tempat sauna |
Kamar yang berupa penajara |
Saat lanjut menuju ke lantai 3, banyaknya bilik ruangan dengan ukuran berbeda dan juga adanya bilik khusus berbentuk seperti penjara. Lagi-lagi ada matras dan juga air conditioner (AC).
Di situlah para gay melampiaskan hasratnya dengan pasangan masing-masing. Hampir disetiap bilik ruangan ditemukan kondom bekas pakai dan tisu yang berserakan.LIVECASINO338
Selain adanya bilik ruangan untuk melakukan hubungan intim, ada juga ruangan khusus ada televisi dan juga adanya 3 PC komputer dengan dilengkapinya 4 buah kamar mandi dan juga beberapa majalah dewasa laki-laki. Cat tembok berwarna hitam dan hanya ruang penjara saja yang berwarna putih. Banyak tulisan menggunakan pilox berwarna hitam.
Tempat fitness |
Sisa kondom di lantai |
Terlihat dari lantai 1 hingga lantai 4, setiap bilik ruangan semuanya berwarna hitam doff dengan bentuk berbeda-beda. Ruangan bilik tersebut ada yang menggunakan ranjang dan ada juga yang hanya menggunakan matras secara lesehan.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Dwiyono memimpin langsung olah TKP. Dwiyono menceritakan proses untuk bisa mengikuti pesta seks gay tersebut.
Menurutnyam usai membayar, pengunjung langsung dikasih handuk berwarna biru dan juga air mineral serta diberikan kunci loker untuk menaruh barang-barang bawaan. Jumlah loker sebanyak 277 unit.
"Setelah itu mereka langsung naik ke lantai 2 hanya menggunakan handuk saja tanpa menggunakan baju dan juga celana," ujarnya.
Setelah sampai lantai 2, mereka berendam di kolam yang ukurannya cukup besar bisa muat untuk 15 sampai 20 orang. Sambil berendam para gay ini menikmati tarian striptis atau tari telanjang.
Kamar mandi |
Kamar mandi yang dipakai para gay |
Puas di lantai dua pengunjung pun langsung menuju ke lantai 3 untuk melepaskan hasratnya.
"Pas naik ke lantai 3, mereka ini wajib membuka handuk yang dipakainya, lalu masuk ke lantai 3 dengan keadaan telanjang, karena tidak dibolehkan pakai busana," katanya.
Setelah melepas syahwat pengunjung ke lantai 4 untuk bersantai. "Lantai 4 ini buat tempat istirahat mereka setelah habis melakukan hubungan," pungkasnya.
http://nadyasx.blogspot.com/2017/06/asyik-berburu-burung-peluru-senapan.html
BalasHapusAYO BURUAN BERGABUNG BERSAMA KAMI DI
BalasHapus======== WWW.BOLA206.NET ========
Hanya 1 Rekening Anda Sudah Bisa Bermain Di Bola206
1 User id Sudah Bisa Bermain Semua Game Di bawah Ini.
- BANDAR SABUNG AYAM S1288 & CF88 ( LIVE )
- BANDAR SABUNG BANTENG CF88 ( LIVE )
- SBOBET BOLA
- SBOBET CASINO
- ION CASINO
- IBCBET/MAXBET
- CMD
- GD88
- 855CROWN
- 988bet
- MAXBET
- FISH HUNTER ( TERBARU )
Minimal DP & WD 50RB
Proses DP & WD HANYA 2 MENIT
( Via Live Chat ) Respon Cepat
Costumer Service 24 Jam Online :
Pin BBM : 2BE31C1E
Pin BBM : D62C46CB
Line :+85593841628
Skype : Bola206
FB : Bola_206
Twitter : Bola206
Pinterest : Bola206
Dapatkan juga :
Bonus Rollingan Casino 1%
Bonus Cashback Sabung Ayam & SPORTBOOK 5%
Bonus Refferral SPORTBOOK 2,5% SEUMUR HIDUP
======== WWW.BOLA206.NET ========
http://www.bola206.ml/2017/05/agent-betting-online-terpercaya-sejak.html
http://www.infobolahot206.tk/2017/06/real-madrid-yakin-cristiano-ronaldo-tak.html
http://www.infohotdunia206.tk/2017/06/pbb-serangan-koalisi-as-di-raqqa.html
http://www.politikhotindonesia.tk/2017/06/5-isu-krusial-belum-diputuskan-rapat.html
http://www.informasiterdepanseputarkehidupankita.tk/2017/06/kalapas-cipinang-dicopot-menteri.html