Selasa, 02 Mei 2017

Ternyata Seperti ini Modus di Balik Postingan yang Sering Minta di like

livecasino338    
Kamu pasti sering melihat postingan yang likenya sangat banyak dan di kata katanya memita like dan bagikan biasanya isi postingan ituberisi  foto orang-orang yang meninggal dalam kondisi mengenaskan, orang yang memiliki kekurangan fisik, dan sebagainya. dan parahnya kamu juga ikut like dan komen bahkan ikut membagikan postingan itu, tahukah kamu ternyata ada modus tersembuyi dibalik potingan yang berisikan konten konten terenyuh dan minta minta like.

Seperti dikutip dari bintang.com Sebelum memberikan “like” atau komentar dalam postingan serupa lagi, maka sebaiknya kamu mendengar cerita dari seorang netizen bernama Didik Nugroho berikut ini. Dalam cerita yang kini tengah viral di Facebook dijelaskan bahwa Didik telah berhasil menjebak admin Facebook yang doyan men-share postingan-postingan minta di like.

“Si Didik ini berpura-pura hendak membeli akun Facebook tersebut seharga Rp15 juta. Ia kemudian menscreenshot percakapan mereka, dan membagikannya ke medsos agar netizen lebih waspada dan nggak sembarang ngasih jempol lagi,” tulis sebuah postingan yang kini tengah viral di Facebook.

Dijelaskan Didik bahwa komentar yang ada di dalam Facebook tersebut memang tidaklah penting karena yang lebih penting dari itu semua adalah jumlah “like” yang ada dalam satu foto karena jumlah tersebutlah yang akan menentukan berapa banyak uang yang akan didapat oleh si pemilik Facebook. Biasanya setiap 100.000 “like” yang di dapat oleh satu postingan akan dihargai sekitar Rp2 juta.
livecasino
Jadi bisa kamu bayangkan berapa harga satu akun Facebook jika setiap postingannya memiliki lebih dari 100.000 “like”. Nantinya akun Facebok tersebut bisa dijual, nah, postingan yang sudah mendapatkan banyak “like” itu biasanya akan diganti dengan foto-foto barang dagangan alias produk iklan, sehingga seolah-olah produk tersebut terlihat disukai oleh banyak orang. Mulai sekarang sebaiknya jangan sembarangan kasih “like”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar