Selasa, 10 Oktober 2017

Ahok Masih Bisa Umrahkan Ratusan Orang Walaupun Di Penjara

Livecasino338
Rewalan mengungkapkan bahwa mantan gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah memberangkatkan sekitar 800 orang umrah.

Kloter terakhir yang diberangkatkan Ahok pada pertengahan bulan Mei 2017, atau ketika Ahok sudah berada di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, untuk menjalani masa tahanan dua tahun penjara.

"Iya, yang terakhir diberangkatkan dua atau tiga minggu bapak masuk (penjara). Masih ada orang yang diberangkatkan oleh bapak," ujar relawan Ahok, Neneng, di Fitzroy, Jalan Gunawarman 30, Jakarta Selatan, Senin (9/10/2017) malam.

Penggagas buku "Ahok di Mata Mereka" itu mengatakan, masyarakat Jakarta yang diberangkatkan umrah adalah orang yang sudah tua, guru ngaji, ustadzah, hingga orang yang bekerja sebagai pemandi jenazah.

"Yang diberangkatkan umrah mereka yang nggak mungkin pergi umrah sendiri dengan biayanya," kata dia.

Livecasino338
Neneng mengklaim dana yang dikeluarkan untuk membiayai umrah tersebut berasal dari kantong pribadi Ahok, bukan sisa uang kampanye Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada Jakarta 2017 lalu.

"itu dananya bapak. Bapak minta tim BTP menuntaskan semuanya. Rombongan terakhir yang diberangkatkan sekitar 100-150 orang," kata Neneng.

Ahok sudah lima bulan menjalani masa tahanan di Rumah Tahanan Mako Brimob.

Ahok dinyatakan bersalah melakukan penodaan agama karena mengutip surat Al Maidah ayat 51. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam sidang 9 Mei, memvonis Ahok dua tahun penjara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar