Dr. Stefanus Taofik |
Musa, adik almarhum, membenarkan kakaknya meninggal di kamar jaga rumah sakit. Namun Musa enggan merinci penyebab dan kronologi kematian kakaknya. “Kami dari keluarga sudah mengikhlaskan beliau,” ujar Musa melalui sambungan telepon, Rabu, 28 Juni 2017. “Jangan tanya kenapa atau kronologinya, cukup doakan saja.”
Musa mengetahui berita kematian kakaknya menjadi viral di media sosial. Namun dia dan keluarga tak menghiraukan berbagai spekulasi itu. “Pihak rumah sakit juga sudah sepakat tidak membawa berita ini sebagai hal yang menghebohkan,” ucapnya.
Rencananya, Taofik dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jenazah dan keluarganya sudah berada di sana sejak kemarin.
Sebelumnya, kabar kematian Taofik menjadi viral di media sosial, termasuk Twitter. Kabar itu salah satunya disebar lewat akun @blogdokter, yang memiliki setidaknya 1,78 juta follower. Akun itu menulis, “Seorang dokter spesialis anestesi hrs meregang nyawa karena jaga 4 hari berturut2 di 3 RS utk memberi kesempatan seniornya berlebaran. #RIP.” Kicauan itu diunggah bersama foto seorang dokter berperawakan muda dan disertai tulisan, "Rest in peace (RIP) Dr Stefanus Taofik, SpAn."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar