Rabu, 12 Juli 2017

Anggota ISIS beri maskawin berupa sabuk bom buat gadis Spanyol

Asia Ahmad Muhamad
Seorang gadis Spanyol yang bergabung dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah mendapat maskawin sabuk bom dari suaminya.

Media Spanyol melaporkan, wanita dengan nama Asia Ahmad Muhamad, 26 tahun, itu berangkat dari rumahnya di Ceuta pada 2014 lalu menikahi anggota militan bernama Muhamad Hamdouch, warga Maroko yang dijuluki Sang Penjagal.

Laman the Sun melaporkan, Rabu (12/7), Asia ditangkap bersama Fatima Akil Laghmich, 21 tahun, juga asal Spanyol, Desember tahun lalu oleh aparat keamanan Turki. Mereka ditangkap ketika akan menuju Eropa bersama anak kecil. Kedua kemudian diserahkan kepada pemerintah Spanyol dan kini terancam penjara.

Juru bicara kementerian Dalam Negeri Spanyol mengungkapkan, kedua wanita itu tinggal di wilayah kekuasaan ISIS selama lebih dari dua tahun dan menikahi jihadis asal Maroko yang kerap membantai tawanan. Keduanya diidentifikasi dengan inisial FAL dan AAL.

"Maret 2014 AAL meninggalkan Spanyol menuju Suriah. Di sana dia menikahi militan Maroko Muhamad Hamdouch atau dijuluki Sang Penjagal dari Castillejos. Saat pesta pernikahan, pria itu memberinya maskawin berupa sabuk bom," kata pernyataan kementerian.

Muhamad Hamdouch
Sedangkan Fatima diketahui pergi ke Suriah bersama anak laki-lakinya pada April 2014 untuk menemui suaminya yang anggota militan Murad Kadi.

"Akhir 2015 ada bukti yang menyatakan kemungkinan dua militan Maroko itu tewas. Asia
sudah menikah dan sedang hamil."

Setelah dipulangkan ke Spanyol, kedua anak mereka akan diserahkan kepada anggota keluarga yang lain. [pan]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar