Rabu, 26 Juli 2017

Situs Gerbang Neraka Pluto Ditemukan di Turki

Gerbang neraka ditemukan di Turki
Tim arkeolog Itali mengumumkan telah menemukan 'Gerbang Neraka' yang muncul dari reruntuhan sebuah situs warisan dunia Hierapolis Phrygian di tepi barat Turki.

Gerbang yang juga disebut sebagai Gerbang Pluto, yang dalam bahasa Yunani Ploutonion. Dan dalam mitologi dan tradisi Yunani-Romawi dikenal sebagai Gerbang Neraka. Tempat bersejarah itu ditemukan di situs kota kuno Hierapolis Phrygian.

Disebut sebagai Gerban Neraka karena merupakan sebuah ruangan yang berisi uap mephitic yang sangat mematikan, dilansir Fox News, Rabu (26/7).

Menurut Strabo, ahli geografi Yunani, ruangan itu dipenuhi uap yang sangat padat. Setiap hewan yang masuk kedalam dipastikan akan mati dengan cepat. "Ketika saya melemparkan burung pipit kedalam ruangan itu, burung langsung jatuh dan menghembuskan nafas terakhirnya," kata Strabo, dalam tulisannya.

Pengumuman ditemukannya Gerbang Pluto ini dilakukan oleh ketua penelitian Francesco D'Andria, profesor arkeologi klasik dari Universitas Salento. Ia dan tim telah lama meneliti situs warisan dunia Hierapolis.

"Kami menemukan Gerbang Pluto dengan merekonstruksi rute dari mata air alami yang suhunya di atas 70 Fahrenheit. Kemudian menuju air mata Pamukkale, yang terkenal mengeluarkan asap putih, kata D'Andria.

Ia menambahkan, di Gerbang Pluto ditemukan sisa-sisa bangunan kuil, kolam renang, dan serangkaian gua. "Semua itu cocok dengan deskripsi Gerbang Pluto di dalam sumber-sumber kuno," ujar D'Andria.

D'Andria menyampaikan, tim peneliti akhirnya bisa melihat betapa mematikannya gua itu. Beberapa burung langsung meninggal saat mendekati gerbang gua, karena menghirup asap karbon dioksida.

Livecasino338

Tidak ada komentar:

Posting Komentar