Sabtu, 12 Agustus 2017

Masih Ingat Dengan Bencana Lumpur Lapindo? Beginilah Bentuknya Sekarang

Liveasino338
Guys, kamu masih ingat lumpur Lapindo yang menyembur pada tahun 2006?

Ya, semburan lumpur dari dalam Bumi ini mengakibatkan lebih dari 10 ribu rumah warga tengelam.

Kini sudah sepuluh tahun berlalu.

Bukan hanya menyisahkan kisah getir bagi warga sekitar yang harus rela untuk berpindah.

Kawasan semburan lumpur Lapindo ini juga menjadi tempat wisata, lho, guys.

Selain kawasan Lapindo yang menjadi tempat wisata, aliran lumpurnya ini ternyata mampu menghasilkan daratan hijau, Pulau Sarinah.

FYI guys, Pulau Sarinah merupakan sebuah dataran yang memiliki luas 80 hektare yang berada di pesisir timur Sidoarjo.

Pulau baru ini terbentuk dari sedimentasi semburan lumpur Lapindo.

Semburan ini kemudian dialirkan melalui sungai hingga mengendap di muara Sungai Porong.

Nah, di Muara Sungai Porong inilah kawasan hijau dengan pemandangan yang luar biasa bisa kamu dapatkan.
Livecasino338
Pulau Sarinah hanya hamparan lumpur yang berwarna pekat, tak seperti Pantai Kuta dan Sanur memiliki pasir yang indah.

Meski demikian, sunrise di sini tak kalah indah dengan Pantai Kuta dan Sanur, lho.

Kalau kamu penikmat Matahari terbit, wajib datang ke Pulau Sarinah.

So, kalau kamu ingin menikmati suasana pagi dengan udara yang segar sambil menghangatkan badan memalui terpaan sinar matahari, Pulau Sarinah sepertinya pilihan yang tepat.

Kebanyakan pengunjung Pulau Sarinah adalah aktivis lingkungan yang berkegiatan penelitian dan penanaman magrove dari beberapa universitas.

Livecasino338
Namun, kini Pulau Sarinah dikenal dengan ikon wisata baru di kalangan masyarakat luas.

Untuk menunjang Pulau Sarinah menjadi destinasi wisata dibangunlah dermaga untuk memudahkan perahu untuk merapat.

Kamu ingin segera ke sini, guys?

Nih, TribunTravel.com beri tahu lokasinya.

Yup, Pulau Sarinah terhampar di pesisir timur Sidoarjo, tepatnya di Desa Renokenongo, Kecamatan Porong.

Meski jaraknya jauh dari Sidoarjo, akses menuju Pulau Sarinah sugah bagus, kok guys.

Panduannya setelah melewati Jembatan Porong, kamu harus belok kiri atau ke arah timur kemudian melanjutkan perjalanan sekitar 15 kilometer hingga sampai di Dermaga Tlocor.

Dari Dermaga Tlocor, traveler bisa meniaki perahu yang dapat disewa dari nelayan setempat.

Biaya untuk menyewa satu prahu sekitar Rp 150 ribu, tetapi tergantung kamu saat tawar-menawar.

Info tersebut berdasarkan pengamatan TribunTravel.com dimana seorang blogger sidoarjogoodplace.blogspot.co.id yang sempat mengunjungi Pulau Sarinah pada Agustus 2016.

Untuk masuk ke wilayah Pulau Sarinah ini membutuhkan izin, but kamu bisa berkeliling di sekitarnya, guys.

Pemandangannya kece banget.

Kamu bisa melihat burung-burung bertebangan, bahkan beberapa hinggap di pinggir hutan mangrove membentuk sebuah formasi.

So, tak ada salahnya mengunjungi Pulau Sarinah dari sekarang, karena traveler bisa mengarungi Sungai Porong saat menuju pulau hasil sedimen lumpur Lapindo ini.

Selain Pulau Sarinah, di sekitar Desa Tlocor juga ada sebuah pulau lain, yaitu Pulau Dem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar