Kamis, 03 Agustus 2017

Sudah Diresmikan Ketua MPR, Patung Dewa Kong Co Kwan di Tuban dikritik Masyarakat Setempat

Patung Kong Co Kwan Sing Tee
Patung Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen berdiri megah di Tuban, Jawa Timur. Namun, keberadaan patung raksasa yang mulai dibangun sejak September 2016 itu dikritik oleh masyarakat setempat.

Alasannya, patung setinggi sekitar 30 meter tersebut dianggap melecehkan masyarakat Tuban, yang mayoritas Muslim. Terlebih, patung yang berada di sisi selatan parkir Kelenteng Kwan Sing Bio tersebut belum mengantongi izin bangunan (IMB) dari Pemda Tuban.

Ketua Umum Kelenteng Kwan Sing Bio, Gunawan Putra Wirawan mengatakan, sebelum pembangunan patung yang menghabiskan dana Rp 2,5 miliar ini dimulai, pihaknya sudah mengajukan IMB ke Pemkab Tuban.

"Izin sudah kita ajukan bulan Maret 2016, bahkan kami juga melampirkan dokumen persetujuan warga sekitar untuk membangun patung tersebut. Tapi sampai saat ini IMB nya belum selesai," kata Gunawan kepada merdeka.com via telepon, Rabu (2/7) malam.

Secara teknik, lanjutnya, pembangunan patung yang diresmikan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan pada 17 Juli 2017 ini tidak ada masalah. Lantas apa karena simbol Dewa Perang China, sehingga menjadi masalah?

Apalagi Tuban merupakan salah satu kawasan wisata religi Wali Songo di Jawa Timur. "Ini bukan patung untuk sembahyang umat. Ini hanya monumen saja. Kalau ibadahnya ya tetap di dalam kelenteng," dalih Gunawan.

Ditegaskannya, patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen bukan simbol patung Dewa Perang China, tapi Dewa Keadilan. Sebab patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen memiliki dua makna: setia dan bijaksana.

"Memang di medsos ramai masalah ini. Ada yang menyebut ini panglima perang China. Itu salah. Yang benar adalah simbol Dewa Keadilan yang dipercaya umat Konghucu," ungkapnya.

Sekadar informasi, sejak diresmikan di hari ulang tahun Kelenteng Kwan Sing Bio, yaitu pada 17 Juli 2017, patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen yang memegang pedang, menjadi tempat alternatif wisata di Bumi Ronggolawe, nama lain dari Tuban.

Livecasino338
Patung setinggi 30 meter dengan dominasi warna hijau, kuning emas, dan coklat ini juga dihias ornamen Ular Naga di bawahnya. Makin menambah daya tarik wisatawan yang datang ke Tuban.

Namun, sekali lagi, keberadaan patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen ini menjadi kontroversial, dan tengah ramai di media sosial. [ded]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar