Rabu, 27 September 2017

Sebelum tewas ditikam,Benu Masih Sempat Kejar Pelaku Dengan Cangkul


Livecasino338
Meski perut sudah jebol ditikam keponakan, namun Ibnu Samat alias Benu (53) warga Jalan Satria Dusun 9, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai, masih sempat mengejar Bayu dengan menggunakan cangkul.

Hal itu diungkapkan Mulyadi (32), pedagang mie Aceh yang tidak jauh dari kediaman korban melihat langsung Benu keluar dari rumah dengan kondisi perut berlumuran darah.

“Aku lihat korban keluar rumah membawa cangkul sedangkan satu tangannya menutup perutnya penuh darah,” ujar Mulyadi, Selasa (26/9/2017).

Dikatakan Mulyadi, dirinya tidak mengetahui jelas pemikaman tersebut. Namun dia melihat Bayu lari membawa pisau kemudian disusul korban membawa cangkul.
Livecasino338
“Waktu aku menaikan ke becak ada dua bekas lobang pisau di perut Benu,” bilang Mulyadi.

Menurutnya, Benu sehari-hari ramah dan dekat dengan tetangganya, namun Benu hidup dipasaran membuat warga segan dan takut.

"Memang sebelum terjadi penikaman sempat terdengar suara bertengkar di dalam rumah,” paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar