Senin, 11 September 2017

Wanita Ini Berhasil Menipu 11 Pria Yang Menikahinya. Waduh!

Livecasino338
Dari media massa Thailand, ada sebuah kisah seorang wanita muda. Selama dua tahun terakhir, dia berhasil meyakinkan setidaknya 11 pria yang berbeda untuk menikahinya.

Menurut The Washington Post, Senin 11 September 2017, sesuai tradisi di Thialand, semua pria itu akan memberi wanita itu uang untuk mas kawin. Dan setelah wanita itu menerima uang, wanita itu pun menghilang. Demikian kata para pria itu pada polisi.

Dari masing-masing suami, wanita itu bisa mengumpulkan antara U$ 6.000 atau Rp 78 juta sampai U$ 30.000 atau Rp 394 juta sebelum menghilang.

Wanita itu menggunakan beberapa alasan sebelum menghilang. Mulai dari dia harus kembali ke rumah keluarganya untuk menangani bisnis buah keluarga, atau horoskopnya menasehati itu bukan saat yang tepat untuk menikah.

Menurut polisi seperti dikutip media setempat, wanita itu begitu produktif. Sampai-sampai di bulan Agustus saja, dia menikahi empat pria. Total ada 11 pria yang mengaku ditipu wanita itu.

Para pria itu lalu mengunggah cerita penipuan itu di Facebook. Mereka menceritakan bagaimana mereka tertipu. Mereka pun menempelkan foto wanita itu sehingga polisi turun tangan.

Menurut The Nation, mengutip pengacara ke-11 korban pria, modus yang digunakan wanita itu hampir sama dalam setiap kasus.

Awalnya wanita itu akan berteman di Facebook. Lalu mengajak bertemu, berhubungan seks dengan pria itu, menikahinya dan kemudian mengambil mas kawin berupa uang dari korban pria itu sebelum akhirnya kabur.

Dia disebut "pengantin buron."

Prasam Tiamyam, 32 tahun, mengambarkan pengalamannya dalam sebuah laporan ke polisi.

Prasam awalnya mengenal wanita tersebut dan mulai berteman dengannya di Facebook bulan Februari 2015. Wanita itu menggunakan nama Janyaporn  "Nammon" Buayai. Wanita itu juga menampilkan foto-foto dirinya yang seronok dan menggoda.

Setelah sembilan bulan berhubungan, wanita itu mengatakan padanya dia hamil dan Prasam setuju untuk menikahinya.

Mereka lalu pergi ke resor tepi laut di provinsi Prachuap Khiri Khan. Ia lalu memberikan mas kawin sebesar U$ 6.000 atau Rp 78 juta.

Selama mereka menikah, Prasam mengatakan Nammon menolak untuk memperkenalkan dia ke orang tuanya. Setelah empat hari menikah, Nammon mengatakan padanya dia harus pergi ke rumah orang tuanya di Provinsi Nong Khai untuk mengurus bisnis buah keluarga. Ia pun pergi.

Setelah wanita itu pergi, Prasam tidak bisa lagi menghubunginya. Sebagai gantinya dia mendapat telepon dari seorang wanita yang mengaku sebagai keponakan Nammon. Wanita itu mengatakan padanya Nammon telah keguguran dan Prassam sebaiknya tidak menghubungi Nammon lagi.

Pirat Puengsuk, 28 tahun, mengklaim telah tertipu sebesar U$ 30.000 atau Rp 394 juta dan sebuah mobil pickup Toyota sebagai mas kawin.  Dia mengatakan dia keluar dari pekerjaan sebagai pengemudi setelah menikahi wanita itu usai mengenalnya di Facebook selama dua bulan. Semula dia berpikir bisa bekerja di bisnis buah keluarga istrinya.

Livecasino338
"Dia menuntut agar saya menikahinya sebelum berinvestasi dalam bisnis bersama karena itu adalah tradisi keluarganya. Jika kita belum menikah, kita tidak bisa berbisnis bersama," kata Pirat seperti dikutip The Nation.

Wanita itu lalu lenyap bersama mobil pickup-nya.

Setelah para pria yang menjadi korban pergi ke polisi dalam sebuah kelompok, polisi berhasil menangkap wanita itu di provinsi Nakhon Pathron Thailand, yang dikenal dengan budi daya kebun buahnya.

Di sana polisi pada Kamis malam lalu menangkap wanita itu yang bernama Janyaporn Buayai, 32 tahun, dan seorang pria yang diduga suami wanita itu sesungguhnya. Polisi juga menyita uang kontan senilai U$ 90.000 dari pasangan itu.

Wanita tersebut belum dikenai tuduhan karena penyelidikan masih berlangsung. Wanita itu berkeras tidak bermaksud menipu pria tersebut. Dia mengatakan ke 11 pria tersebut telah secara sukarela menginvestasikan uangnya ke dalam bisnis buah keluarganya.

Sementara, ke-11 pria itu mengatakan gembira polisi sudah menahan wanita itu.

"Saya sangat terluka," kata Pirat Puengsuk. "Saya ingin dia menebus kesalahannya sendiri dan tidak melakukan hal itu pada orang lain lagi."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar